Minang-terkini.com--Situasi mengejutkan terjadi saat lanjutan laga kedua antara Semen Padang FC kontra Pusamania Borneo FC di Stadion H. Agus Salim Padang, Sabtu (16/1). Pasalnya, laga panas antara tim Kabau Sirah dengan tim asal Kalimantan ini harus sama-sama bermain dengan 10 pemain.
Awal babak pertama, Semen Padang FC harus kehilangan pemain tengahnya, Gugum Gumelar yang cidera setelah berbenturan dengan salah seorang pemain PBFC. Puncaknya, pada menit kedua, aksi provokasi yang ditampilkan pemain dilapangan membuat wasit Iwan Sukoco mengeluarkan dua kartu merah sekaligus.
Satrio Syam dari SPFC dan Arpani dari PBFC harus diusir keluar lapangan setelah terlibat kontak fisik dan aksi provokasi. Akibatnya kedua tim besutan Nilmaizar dan Kas Hartadi ini harus bermain dengan sepuluh pemain.
Serangan demi serangan pun terjadi baik antara SPFC maupun PBFC. Semen Padang FC mendapat kesempatan pada menit 13 dengan berhasil menjebol gawang Galih Sudaryono.
Namun hakim garis menilai posisi pemain Semen Padang FC berada dalam posisi offside. Sehingga gol tersebut dianulir oleh wasit yang memimpin pertandingan.
Hingga babak pertama berakhir, skor kacamata masih menghiasi pertandingan penentu di babak semifinal Piala Jenderal Sudirman Cup tersebut. Sebelumnya, di kandang PBFC, SPFC harus tekuk 0-2 atas Pusamania Borneo FC.
Sehingga untuk mengunci kemenangan dan lolos ke babak final, SPFC harus menang dengan skor 3-0. (mt/ricky)
0 Komentar