Sejak menit-menit awal, kedua tim terlihat sama-sama menunjukan skill mumpuninya. Apalagi dengan dukungan pemain-pemain muda rata-rata berusia 21 tahun, menyebabkan permainan berjalan cepat.
Hanya saja, hingga usia 20 menit babak pertama, tak ado gol yang tercipta. Penampilan baik kedua penjaga gawang masih mampu menyelamatkan gawangnya masing-masing.
Gol yang ditunggu, baru datang pada menit 37. Syaiful yang berposisi libero Ikona, dengan kepala memanfaatkan tendangan pojok dan memaksa penjaga gawang PSPP Dedi harus memungut bola dari jaringnya. Kedudukan berubah 1-0.
Walau berusaha mengejar, namun hingga turun minm, skor tak berubah.
Pada babak kedua, PSPP mencoba mengejar ketertinggalan. Asyik menyerang, malah Ikona memperbesar keunggulan. Menit 13, Dedi Eka Putra melakukan tendangan saldo memanfaatkan umpan silang. Lagi-lagi Dedi harus memungut bola dan skor berubah 2-0.
Tidak mau diam, anak-anak Ikona kembali menyerang. Zaki pada menit 32, memperbesar kemenangan timnya. Melalui tengan bebas, bola bersarang dipojok kiri atas gawang PSPP. Skor 3-0 itu menghentikan laju PSPP ke babak berikutnya. Karena beberapa saat, pertandingan berakhir. Sabtu (9/4/216) akan saling berhadapan PS Fulaga yang berasal dari pemain futsal Pemkab Limapuluh Kota versus PS Peru Utama dari Parumpuang. (mt/jon)
0 Komentar