Dharmasraya, Minangterkini — Asosiasi Pers Dharmasraya (Aspeda), yang dikenal sebagai organisasi para wartawan Dharmasraya, kembali menunjukkan bahwa mereka tidak hanya bergerak di bidang jurnalistik, tetapi juga memiliki solidaritas kemanusiaan yang tinggi. Hal ini terbukti dari aksi penggalangan dana untuk korban banjir dan longsor di Sumatera Barat yang digelar pada Kamis (04/12/2025) di depan Dealer Suzuki Umega, Gunung Medan, Kecamatan Sitiung.
Dalam aksi perdana tersebut, Aspeda berhasil mengumpulkan Rp7.750.000, termasuk bantuan sembako dan pakaian bekas layak pakai dari masyarakat. Respons positif terus mengalir dari warga yang melintas maupun yang sengaja datang untuk menyerahkan donasi.
Aspeda menegaskan bahwa penggalangan dana tidak berhenti di aksi pertama. Kegiatan lanjutan akan digelar di Pulau Punjung, pusat aktivitas masyarakat Dharmasraya.
Ketua Aspeda, Rijal Af, mengajak seluruh masyarakat yang tergerak hati untuk ikut berkontribusi.
“Bagi masyarakat Dharmasraya yang ingin membantu dunsanak kito yang sedang tertimpa bencana, silakan berdonasi. Bisa melalui rekening, bisa juga langsung saat aksi di Pulau Punjung, nanti, InsyaAllah, lusa,” ujar Rijal Af, didampingi Sekretaris Aspeda, Guspira Ardila.
Menurut Guspira, setelah aksi penggalangan dana season kedua selesai, Aspeda akan segera turun ke lokasi terdampak untuk mengantarkan bantuan sekaligus memberikan dukungan moral.
“Insya Allah setelah aksi kedua, kami langsung ke lokasi bencana. Selain menyalurkan bantuan, kami ingin hadir memberi semangat. Di Minangkabau, kaba baik baimbauan, kaba buruak baambauan. Urang manangih, kito sabak. Kito tidak ingin dunsanak kito yang tertimpa musibah merasa sendiri,” ungkapnya.
Sebagai organisasi yang beranggotakan para jurnalis, Aspeda juga menegaskan bahwa kepedulian sosial adalah bagian dari nilai yang mereka pegang.
“Aspeda bukan hanya organisasi wartawan, tapi juga wadah yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Solidaritas menjadi bagian dari identitas kami,” tambah Ali Maquest, anggota Aspeda.
Aksi Aspeda ini menjadi bukti nyata bahwa para jurnalis Dharmasraya tidak hanya bertugas menyebarkan informasi, tetapi juga hadir sebagai bagian dari masyarakat yang siap membantu sesama saat bencana melanda.(***)
0 Komentar