minangterkini.com kini menjadi

minangterkini.co.id


LIBUR SEKOLAH DIPERPANJANG, JUM’AT SHALAT ISTISQA DI POLIKO

Minang-terkini.com Payakumbuh;  Kabut asap yang tak kunjung menipis, membuat Pemko  Payakumbuh kembali meliburkan seluruh sekolah. Pekan sebelumnya, pemko sudah meliburkan sekolah selama tiga hari. Sementara itu,  Pemko Payakumbuh juga merencanakan shalat istisqa’ bersama seluruh pelajar dan masyarakat, di halaman gedung Balaikota baru di eks lapangan Poliko, Jum’at (30/10).


Sekdako Payakumbuh H. Benni Warlis, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, menginformasikan, Senin (26/10), keputusan meliburkan sekolah itu, menyusul rapat koordinasi dengan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ir. Yufnani Away, Kepala Lingkungan Hidup Ir. Syamsurial, Kadis Kesehatan diwakili Kabid P2PL  Hefi Suryani,  Kadisdik  H. Hasan Basri, Sy, S.Pd serta Asisten I Setdako Yoherman dan Asisten III H. Iqbal Bermawi, Senin pagi. Pencemaran udara akibat kabut asap, dilaporkan masih dalam ambang berbahaya terhadap kesehatan.

Kebijakan meliburkan sekolah, dikatakan Sekdako H. Benni Warlis dan Kadisdi Hasan Basri, sudah sesuai dengan surat Mendikbud 90623/MPK/11/2015, tanggal 23 Oktober 2015, tentang penanganan pendidikan pada daerah terdampak bencana asap.

Dalam surat Mendikbud RI itu, diatur, jika indeks standar pencemaran udara (ISPU) di atas ambang batas berbahaya, 200, maka PAUD dan sekolah dasar/sederajat  libur. Tapi, jika ISPU sudah mencapai 300, maka seluruh tingkatan sekolah libur dari kegiatan belajar dan mengajar, dan seluruh pelajar diberi tugas  belajar di rumah. “Untuk hal ini, seluruh guru sudah diperintahkan memberi bahan belajar kepada seluruh murid,” sebut Hasan.

Di Payakumbuh sendiri, tambah sekdako, berdasarkan laporan BMKG di Koto Tabang, Agam, tingkat pencemaran udara (ISPU) sudah mendekati 400, sejak sepekan terakhir. Makanya, sejak sepekan lalu, selama tiga hari, pelajar di Payakumbuh diliburkan, katanya.


Sementara rencana menggelar shalat Istisqa di halaman balaikota di Poliko, menurut sekdako, bukan terbatas buat kalangan pelajar SMP/SMA sederajat saja, tapi juga buat warga kota Payakumbuh. Karena itu, dalam penyelenggaraan nanti, pihak pemko akan berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama H. Asra Faber dan Ketua MUI Payakumbuh H. Mismardi.

Selain di Poliko, seluruh elemen masyarakat, dikoordinir camat dan kepala kelurahan, juga diminta untuk menggelar shalat minta hujan ini di kecamatan masing-masing. “Mudah-mudahan, dengan banyaknya warga melakukan shalat Istisqa, Allah SWT akan menurunkan hujan, membasahi bumi ini. Sehingga negeri ini terbebas dari kabut asap,” simpul sekdako. (luthfi)

Posting Komentar

0 Komentar