Geger! Tukang Takiak Getah Pinus Asal Mentawai Ditemukan Gantung Diri Di Pondok



Minang Terkini 

Solok - Entah apa yang dalam pikiran S (46) warga asal Kabupaten Kepulauan Mentawai hingga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di sebuah pondok ladang di dusun Ampang Jorong Talago Laweh Nagari, Sulit air, Kec. X Koto di Atas Kabupaten Solok,  Rabu(24/9) pagi.


Kejadian ini sontak membuat geger warga Nagari Sulit Air dan sekitarnya. 


Informasi yang dihimpun, korban S diketahui baru sebulan bekerja di sebagai buruh takiak getah Pinus di Sulit Air. 


Kapolsek X Koto Diatas IPTU Muhammad Igbal membenarkan adanya pristiwa tersebut. 


Dikatakan, korban berinisal S merupakan warga Dusun Ukra Kel. Malancan Kec. Siberut Utara Kab. Kepulauan Mentawai. 


Peristiwa gantung diri yang mengegerkan warga itu pertama kali diketahui saksi yang tidak lain merupakan teman satu profesi dengan korban. 


Diceritakan,  kronologis bermula pagi pukul 07.30 Wib rekan korban bernama Anto menanyakan keberadaan dua rekannya termasuk S yang tidak tampak pagi tersebut. 


Pertanyaan itu dijawab dua rekan yang saat itu masih berada di pondok bahwasanya satu temanya pergi kebengkel memperbaiki kendaraan, sedangkan S tak tahu kemana.

 

Diseketika itu pulalah Anto melihat ada orang tampak berdiri di sebuah pondok lain yang tak jauh dari pondok mereka. Penasaran ketiga orang termasuk Anto mendekati lokasi. Pada jarak 7 meter mendekati pondok Anto dan rekannya kaget ternyata yang tampak berdiri adalah rekannya S dengan kondisi gantung diri dengan seuntas tali tambang plastik dalam kondisi meninggal. 


" Temuan tersebut lansung diberitahukan rekan korban kepemilik ladang dan pemilik ladang saat itu juga melaporkan ke polsek mendapat laporan kami dan jajaran lansung turun memastikan saat itu juga kami lakukan olah TKP sekaligus evakuasi jasad korban dan selanjutnya dilakukan visum, " Kata Kapolsek. 

" Hasil visum tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan didiri korban sehingga diyakini korban murni  meninggal karena gantung diri dan keluarga korban yang kami hubungi juga menolak dilakukan otopsi terhadap korban, " Tambah Kapolsek. ( D.A.Y)

Posting Komentar

0 Komentar