Dinas ESDM luncurkan Strategi Pencapaian Target Bauran Energi dengan Minang Terbarukan

Padang, minangterkini-'Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumatera Barat, Bapak Helmi Heriyanto, ST. M.Eng meluncurkan Strategi Pencapaian Target Bauran Energi dengan MINANG TERBARUKAN di Kantor Dinas ESDM Sumbar. MINANG TERBARUKAN sendiri merupakan akronim dari Meningkatkan Investasi Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) Unggul Nasional merupakan pendekatan inovatif dan berbasis budaya dalam upaya pencapaian target bauran energi nasional, khususnya di Provinsi Sumatera Barat.
Strategi ini dirancang untuk menjawab tantangan transisi energi dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, kemandirian daerah, dan partisipasi masyarakat, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau.
Melalui “Minang Terbarukan”, pembangunan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) tidak hanya dipandang sebagai proyek teknis, tetapi sebagai gerakan sosial dan budaya yang melibatkan seluruh elemen nagari. Potensi alam seperti tenaga surya, mikrohidro, biomassa, dan biogas dioptimalkan secara kontekstual, dengan memperhatikan karakteristik geografis dan sosial masing-masing wilayah. Strategi ini akan dijalankan oleh Dinas ESDM melalui rangkaian tahapan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Erick Kurniawan, ST. MT (Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan) selaku Project Leader.
“Strategi ini menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan, dengan mendorong model kepemilikan bersama dan pengelolaan berbasis komunitas. Peran tokoh adat, pemuda, dan pelaku UMKM menjadi bagian integral dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan pembangkit EBT. Pendekatan ini diyakini mampu memperkuat rasa memiliki, meningkatkan efektivitas operasional, dan memperluas dampak ekonomi lokal,” ujar Bapak Kadis.

“Secara kelembagaan, strategi ini dibangun melalui sinergi antara pemerintah daerah, investor, akademisi, dan mitra strategis lainnya. Skema pembiayaan yang digunakan mencakup APBD, KPBU, investasi swasta, dan pembiayaan hijau, dengan tetap menjaga prinsip transparansi dan keberlanjutan,” lanjutnya.
Kabid EKTL selaku Project Leader menambahkan “Dengan pendekatan Minang Terbarukan, strategi pencapaian target bauran energi tidak hanya berkontribusi pada target nasional 23% EBT, tetapi juga memperkuat identitas daerah, memperluas keadilan energi, dan membangun masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.”

Posting Komentar

0 Komentar