Begitulah sepenggal lirik lagu pop minang yang dilantunkan oleh penyanyi minang popular Susi. Ya, album Gamang Diseso Mimpi mungkin sudah tidak asing lagi bagi pecinta lagu minang. Selain lagunya yang enak didengar, lirik lagu yang dilantunkan dengan suara merdu yang dipadukan dengan musik tradisional, juga membikin menusuk hati para pendengar. Sehingga lagu ini menjadi populer dan hist ditengah tengah masyarakat pecinta musik minang.
Meski dalam beberapa dekade belakangan ini suara merdu dan album baru Susi tidak lagi terdengar dan beredar di industri Belantika Musik Minang, maka dalam waktu dekat ini Susi kembali menghibur pecinta dan pendengar lagu minang, seiring akan dikeluarkan album terbarunya tahun ini.
“Insyaallah dalam waktu dekat ini kita akan mengeluarkan album terbaru Pop Minang Exlusif dengan cover album Cinto Pacah Balango Produksi Minang Record. Dan alhamdulillah untuk semua lagu dan covernya juga sudah siap,” ujar Susi, Rabu (6/4/2016).
Pada album terbaru ini, Susi tampil beda dengan gaya penampilan barunya yang menggunakan hijab. Di album terbaru Cinto Pacah Balango ada 10 lagu yang bakal  ia nyanyikan yang kesemua lagu tersebut merupakan lagu-lagu ciptaan baru, bukan lagu-lagu lama yang dipoles atau didaur ulang kembali.
Diakuinya, memang dalam beberapa tahun belakangan mulai dari tahun 2012-2015 ia sempat fakum di Belantika music minang, serta tidak pernah lagi merilis  dan mengeluarkan album terbaru. Hal ini disebabkan pada waktu itu ia bersama suaminya lebih fokus terhadap pengobatan anak keduanya Fathir di Jakarta yang menderita Bocor Jantung.
“Saat berobat Fathir berumur lima tahun. Dan Alhamdulillah berkat doa dan pengobatan yang terus dilakukan, kini Fathir yang berusia sembilan tahun secara berangsur angsur penyakit jantung yang dialaminya mulai pulih,” kenang Susi yang dianugrahi dua orang anak hasil pernikahannya dengan Jimmy yang bekerja sebagai Entartaiment Music di The Hill Hotel Bukittinggi dan sebagai Shooting Editing dan Operator Editing di Minang Record.
Susi menceritakan, awal mula karirnya sebagai penyanyi minang dimulai pada tahun 1996 dengan mengeluarkan album berupa kaset Tape produksi Diamon Record. Pada tahun 1997 ia mengikuti lomba lagu minang tingkat nasional yang digelar di Padang, sekaligus keluar sebagai juara I dalam lomba tersebut.
Dari sinilah awal keberuntungan dan puncak karirnya sebagai penyanyi minang, karna pada saat itu ia dikenalkan oleh Juri Lomba yaitu Yan Juned dan B Andueska sama produser rekaman ternama di Belantika Musik Minang yaitu Bapak H Yuskal, Produser Sinar Padang Record.
Ditahun 1998, ia mulai bergabung dengan dengan Sinar Padang Record dan mengeluarkan album yang waktu itu masih berupa kaset tape. Lagu lagu yang dirilisnya bersama Sinar Padang Record ini juga sering ditayangkan di tv lokal. Ditahun berikutnya labum yang dikeluarkan baru berupa VCD seperti Ratok ka Payuang Kuniang.
Puncak keemasan Susi datang ditahun 2001 dengan diedarkannya  album Gamang Diseso Mimpi. Album ini meledak dipasaran karna lagu-lagu yang dinyanyikan menjadi hits dan popular ditelinga pendengar pecinta lagu minang. Antara 2001-2003 ada tiga album yang dikeluarkan dengan jenis lagu pop minang, Gamad-Melayu dan duet minang.
“Alhamdulillah dari tahun 1998-2012 bersama Sinar Padang Record, telah mengeluarkan lebih kurang sekitar 20 album. Kesuksesan karir Susi sebagai penyanyi minang tidak terlepas dari bimbingan, binaan dan perhatian dari Producer Minang Record. Bahkan Susi telah menganggap Produser Minang record sebagai orang tua, karna selama ini mereka telah banyak membantu Susi dalam berbagai Hal sehingga Susi bisa menjadi penyanyi seperti saat ini,” kenang Susi.
Seiring dengan dikeluarkannya album barunya ini, Susi berharap album barunya ini dapat diterima dan menghibur pecinta lagu minang. Sekaligus dapat mengangkat kembali popularitasnya di Balantika Musik Minang. “Susi tidak saja focus pada jenis lagu minang saja tapi juga fokus pada jenis lagu lainnya seperti jenis mandarin, batak dan pop,” pungkasnya. (Gus/MT)
 


 
 
 
 
 
0 Komentar