Desk Percepatan Pelaksanaan Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) Provinsi Sumatera Barat

Padang, Minangterkini--Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi melaksanakan Desk Percepatan Pelaksanaan Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai langkah strategis untuk mendorong transisi energi dan pencapaian target bauran energi nasional. Desk ini merupakan bagian dari tahapan kegiatan proyek perubahan dari Erick Kurniawan, ST. MT. selaku Kepala Bidang Energi dan ketenagalistrikan pada Dinas ESDM Sumatera Barat dengan judul Strategi Pencapaian Target Bauran Energi dengan MINANG TERBARUKAN. Ini menjadi wadah koordinatif lintas sektor yang mengintegrasikan kebijakan, investasi, dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan energi bersih berbasis potensi lokal.

Kepala Dinas ESDM Sumatera Barat, Helmi Heriyanto, ST. M.Eng, menyampaikan bahwa pelaksanaan desk ini merupakan tindak lanjut dari peluncuran strategi MINANG TERBARUKAN (Meningkatkan Investasi Pengembangan Energi Baru Terbarukan Unggul Nasional). Strategi ini mengedepankan prinsip keberlanjutan, kemandirian daerah, dan pelibatan aktif masyarakat, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau.

Desk ini akan memfasilitasi percepatan proyek-proyek EBT seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) termasuk mendukung pembangunan PLTP Muara Laboh di Solok Selatan yang tengah digarap oleh Supreme Energy.

Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, turut mendorong optimalisasi potensi energi bersih di Sumatera Barat. Ia menyampaikan bahwa strategi ini mencerminkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam mendorong transisi energi yang berkelanjutan dan berkeadilan. Upaya ini tidak hanya relevan dengan agenda nasional menuju energi bersih, tetapi juga menunjukkan keberpihakan terhadap potensi lokal dan kearifan daerah. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan BUMN seperti PLN untuk mewujudkan transisi energi yang konkret dan berkeadilan

Terakhir Muhidi berharap semoga strategi ini mampu menjadi model kolaborasi lintas sektor dan menjadikan Sumatera Barat sebagai pelopor provinsi hijau di indonesia, sekaligus membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan bisa dimulai dari daerah yang memiliki visi dan keberanian untuk berubah.

Desk ini juga akan menjadi pusat data, advokasi kebijakan, dan inkubasi proyek-proyek EBT yang berorientasi pada investasi hijau dan pemberdayaan masyarakat. Dengan potensi energi terbarukan yang melimpah termasuk panas bumi, hidro, dan surya, Sumatera Barat diharapkan menjadi model pengembangan EBT berbasis daerah di Indonesia.(erick)

Posting Komentar

0 Komentar