Pembukaan Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Dharmasraya Resmi dimulai


Dharmasraya,Minangterkini — Pembukaan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang dilaksanakan di Jorong Muaro Momong Nagari Sungai Kambut Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya resmi dimulai.

Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang dibuka oleh Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani, dan dihadiri Wabup Leli Arni, Kasiops Korem 032/Wirabraja Kolonel Inf. Yusuf Saud Tanjung, mewakili Danrem 032/Wbr, serta Dandim 0310/SS Letkol Czi Joko Stradona selaku Dansatgas TMMD, Wakapolres Dharmasraya Kompol Armijon, bersama jajaran Forkopimda, OPD, tokoh adat, pemuka masyarakat, dan unsur nagari.

Komandan Kodim 0310/SSD Letkol Czi Joko Stradona menyebutkan bahwa kehadirannya di Dharmasraya dalam rangka menjalankan amanah dari Bapak Kasad, melalui Pangdam dan Danrem mengangkat tema Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah

" TMMD ini adalah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang memperkuat ketahanan nasional," ungkap Letkol Czi Joko Stradona saat upacara pembukaan TMMD di Jorong Muaro Momong, Nagari Sungai Kambut, Rabu (23/7/2025).

TMMD ke-125, tahun ini menargetkan pembangunan jalan penghubung dari Jorong Tengah menuju Jorong Trans II, yang diharapkan mampu memperlancar akses warga, menghubungkan sentra produksi pertanian, serta membuka isolasi daerah pinggiran nagari.

Selain itu, berbagai program unggulan TNI juga digulirkan dalam rangka memberdayakan masyarakat, di antaranya:
Bedah rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 5 unit, Program air bersih, Bantuan sosial untuk warga rentan, Pasar murah untuk kebutuhan pokok

"Kami mengerahkan 150 personel dalam program ini. Namun kekuatan utama kami adalah dukungan dari masyarakat, pemerintah daerah, serta Ibu Bupati yang turut mendorong keberhasilan TMMD ini," tutur Dandim dengan optimisme.

Letkol Joko juga menekankan bahwa TMMD tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah. Untuk TMMD ke-125 di Dharmasraya, anggaran bersumber dari APBD 2025, dengan rincian Rp 900 juta untuk kegiatan fisik (pengerasan jalan) dan Rp 40 juta untuk kegiatan nonfisik

"Kami bekerja bersama Forkopimda, Muspida, dan seluruh OPD teknis. Ini bukan hanya program TNI, tapi program bersama, kolaborasi lintas sektor untuk menjawab kebutuhan masyarakat nagari," tegasnya.

Melalui TMMD, TNI membuktikan komitmennya tidak hanya sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga sebagai kekuatan pembangunan rakyat. Dandim menyebut TMMD ke-125 sebagai salah satu bukti nyata sinergi antara militer dan sipil yang membawa manfaat langsung ke masyarakat.

"Saya bangga karena pekerjaan kami didukung penuh oleh masyarakat. Inilah semangat manunggal TNI dan rakyat yang sesungguhnya," tutup Letkol Joko Stradona.

Sementara itu Wali Nagari Sungai Kambut, Asrial Amri dalam kesempatan tersebut berterimakasih kepada TNI melalui program TMMDnya baik fisik maupun non fisik yang telah membantu masyarakatnya.

"Kami Pemerintah Nagari Sungai Kambut berterimakasih banyak kepada TNI melalui TMMDnya, karena, disamping kegiatan fisik banyak kegiatan non fisik yang dilakukan di Jorong Muaro Momong dan Muaro Sangik, seperti bedah rumah, bantuan stunting, ibu hamil, lansia, air bersih dan sebagiannya. Kita berharap progam TMMD berjalan lancar dari awal sampai akhir," ucap Asrial Amri. (al)

Posting Komentar

0 Komentar